(jangan) Membalas Budi

        
  Sebelumnya saya teringat soal sesuatu dalam fikiran saya suatu hal tentang balas budi, dimana yang waktu itu seseorang mengatakan dengan agar jelas ketika ingin berbuat baik jangan landaskan hal tersebut kepada balas budi, kemudian tepatnya beberapa hari yang lalu saya mengingat kembali hal tersebut dan mencoba untuk mencari informasi yang lebih lagi and finaly akhirnya saya menemukan sebuah tulisan yang membuat diri saya merasa lebih baik dan menambah keyakinan saya.

Cekidot saya kutip dari Tumblr dengan akun bernama laccoa dan beginilah isinya :
laccoa :
Sepertinya sudah saatnya kata “membalas budi” dihapuskan dalam KBBI, dihapuskan dari ingatan, lenyap tanpa ada yang mengingatnya lagi.

Dijaman ini membalas budi itu berbahaya.

Ada yang membantu hanya karena ingin membalas budi.
Ada yang bekerja hanya karena ingin membalas budi.
Ada yang menolong hanya karena ingin membalas budi.
Ada yang menerima hanya karena ingin membalas budi.

Sampai-sampai, ada yang mencinta hanya karena ingin membalas budi.
Membalas budi membuat semuaya menjadi tidak murni, tidak hakiki, tidak tulus. Kesannya terpaksa, kesannya tersudutkan, kesannya tidak ada pilihan lain.
Karena ingin membalas budi.

~Makassar, 15 Juli 2015 | Ruang Inspirasi | Mengejar “matahari”

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer